Saturday, March 23, 2013
Kita berpisah,siapa yang salah?
Memandang,tak mampu melihat,
Jauh dalam kedekatan,
Melihat,tak mampu merenung,
Sebatu dalam sekaki.
Tak bersuara bukan bisu,
Tak melihat bukan buta,
Tak bersua bukan menghilang,
Tak bertegur bukan benci.
Aku hanya ingin kau terus di sini,
Bernafas tanpa rasa gelisah,
Bersuara tanpa keluh kesah,
Berlegar tanpa perlu gundah.
Aku hanya ingin kau terus tersenyum,
Walau hanya dalam kejauhan,
Walau hanya mencuri perkhabaran,
Walau hanya selisih pandangan.
Dan aku hanya akan terus menunggu khabar dari KEJAUHAN
Saat hati teringat namamu,
Tubir mata ini berkaca,
Saat lidah menghembus namamu,
Empangan itu pecah.
Saat figuramu hadir dalam mimpi,
Akal ini tak bisa berfikir,
Saat jasadmu hadir dalam realiti,
Mindamu kosong tak terisi.
Saat aku minta kau pergi,
Kau hanya menyanggupi,
Saat ku hilang tanpa khabar,
Kau hanya menanti,
Saat ku kirim khabar itu,
Kau hanya meredhai.
Saat kita bersua lagi, Kau sudah berubah hati,
Saatku tatap mata itu lagi,
Kau sudah tak kenali lagi.
Tega sungguh ingatan itu pergi,
Bisa saja memoir itu pergi,
Dan kini aku hanya terus MEREDHAI
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment