-->

Coretan Perindu

Tuesday, December 18, 2012

Hanya Seorang Insan

Diamku tak bererti kesombongan
Hanya memerlukan masa untuk bersendirian


Marahku tak bererti kebencian
Hanya menggambarkan kasih sayang

Tegurku tak bererti penghinaan
Hanya memberikan pengajaran


Tangisku tak bererti kesedihan
Hanya menzahirkan perasaan


Senyumku tak bererti keramahan
Hanya mengetengahkan nilai peranan


Tawaku tak bererti kegembiraan
Hanya menikmati indahnya kehidupan


Lagakku tak bererti kebanggaan
Hanya menunjukkan makna keyakinan


Aku tidak sesempurna itu
Aku tidak sekuat itu
Aku tidak sesabar itu
Setiap langkah yang aku atur menggambarkan apa yang tak mampu aku khabarkan melalui perkataan.Tapi jangan pula salah nilaian kalian yang hanya melihat dari satu sudut pandangan.

Posted by Unknown at 6:14:00 PM
No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

Aku Terlupa Aku Takkan Sempurna

Aku sering alpa
Dalam melalui ranjau kehidupan
Dalam mengejar kejayaan
Dalam mencari kebahagiaan
Dalam menanti pasangan


Aku sering gairah
Dalam mencari cinta
Dalam meniti rindu
Dalam menyulam kasih
Dalam menggapai sayang


Aku sering leka
Dalam mencari pengetahuan
Dalam menjauhi kegagalan
Dalam menyemarakkan kemarahan
Dalam melempar kebencian


Kerana kealpaanku
Kerana keghairahanku
Kerana kealpanku
Aku hampir menjadi bongkak
Aku hampir terfikir aku ialah sempurna
Aku hampir terpesong daripada landasan sebenar
Aku hampir terbuai dengan kemewahan dunia
Aku hampir terjembak ke dalam lembah kehinaan


Ya Allah,dengan rendah hati hambaMu ini berdoa
Ya Allah dengan kosong hati hambaMu ini bermunajat
Semoga kealpaanku
Semoga keghairahanku
Semoga kelekaanku
Lenyap seperti berlarinya masa
Lenyap seperti perginya waktu
Lenyap seperti terciptanya kenangan
Amin,Ya Rabbal A'Lamin
Posted by Unknown at 5:43:00 PM
2 comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

Saturday, December 15, 2012

He loves the way she is

Damn, I miss it...
The time when you looked so beautiful,
When, the cover you wear was long enough,
When, your words were carefully spoken,
When, your dress was so modest,
While in the real arena you were such a ferocious lioness, a real mujahidah,
I love that time, I love you just the way you are.

Damn, I miss it...
When you are not trying to look beautiful, you are,
When you quickly put your cover down when the winds blew it hard,
When you take another route just to avoid the opposite group,
I miss to see that calm sweet face,
I miss it when your face saddened by the reminders of God,
And I love you just the way you are.

Damn, I miss it...
When I tried to steal a look at your face,
I see tears rolling out with your hands up, praying,
When you deviate the gorgeous grey eyes away the moment yours met mine,
When you take no single glance at me when we pass by each other,
I love the way you talk to me, such composure and grace,
I love when your heart was so fragile to the Holy Words,
I love that time, I love you just the way you are.

But now, I don't know what I am feeling,
The love is starting to fade, or what?
Jealous? Dissapointment? Hope?
I don't know...
It hurts me a lot, it's silently killing me inside.
Every single time I saw you in that apparel,
Every single time I saw you mingle freely without boundaries with the opposites,
Every single moment I saw that words coming from your precious lips,
Please, this is not the girl who I'd known before,

But still, remnants of my love are still there, I'm sure!
I really want you to be my company in this perilous journey,
I really want you to be at my side, sharing love and care,
I really want you to be the mother of my children,
I really want you to be my guidance to His Love,
Even death cannot do us apart, because we will reunited in God's Glorious Gardens.

But girl, please! I really love you just the way you are at that time,
The time when you looked so beautiful,
When I saw you at that time,
There's not a thing that I would change,
Cause' you are amazing, just the way you are,
The way of a Muslimah.
 *Letter from a guy
Posted by Unknown at 8:02:00 PM
1 comment:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

Monday, December 10, 2012

Indahhnya ukhuwwah ini

Setangkai mawar cinta Aku lakarkan
kepada dirimu,pencinta kebenaran
hanya untuk dirimu yang bernama Teman

Ku ukirkan kenangan indah kita
Untuk dijadikan perhiasan hati

Ku lagukan puisi-puisi terindah
Sebagai peneman di kala sepi

Memori yang tercipta antara kita
Aku sematkan di dalam jiwa
Penuh kenangan detik bersama

Gurauan manja menyerikan suasana
Seperti pelangi menyerikan dunia

Tiada amarah yang tersulam antara kita
Segala teguran diterima dengan hati yang terbuka

Terselit juga rasa syukur yang tak terhingga
Kerana..Allah memberimu sebagai Teman yang setia
Menasihatiku saat aku terleka dengan godaan dan kemewahan Dunia
Menghiburku saat duka bertapak di jiwa
Dirimumu tulus hulurkan persahabatan
Demi keredhaan Allah dalam kehidupan

Bersamalah kita berjuang menegakkan kebenaran
Bukan kerana nama sebagai pahlawan
namun,sebagai makhluk yang mengingati Tuhan
Posted by Unknown at 12:38:00 PM
2 comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

Pilihlah untuk tersenyum


Kadangkala
kita menangisi sebuah kehilangan
seolah-olah kita tidak lagi punyai apa-apa
tapi benarkah kita telah hilang segalanya?

Seringkali
kita meratapi sebuah kedukaan
seakan-akan kita tidak pernah mengecap bahagia
tapi benarkah hidup kita hanya ada derita?

Yang pergi, biarkan pergi.
Yang hilang, pastikan berganti.

Jangan berlebihan menangisi.
Usah terlalu meratapi.

Lihat pada dirimu
pandang pada sekelilingmu
masih ada banyak sebab untukmu tersenyum
sedangkan mungkin hanya ada satu alasan untukmu menangis.

Lalu pilihlah untuk tersenyum pada hari ini.
Kerana semalam tidak dapat kembali lagi.
Namun hari ini ada harapan masih menyinari.
Posted by Unknown at 12:35:00 PM
No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

Ambillah Masa Itu


Ambillah masa untuk berfikir
Fikiran itu sumber kekuasaan

Ambillah masa untuk membaca
Membaca itu asas kejayaan

Ambillah masa untuk bekerja
Kejayaan tidak mungkin dicapai tanpa usaha

Ambillah masa untuk solat
Solat itu kuasa yang paling berkesan mencegah kemungkaran

Ambillah masa untuk bermain
Bermain menjadikan kita sentiasa cergas

Ambillah masa untuk bersedekah
Hidup kita terlalu singkat untuk kepentingan diri semata-mata

Ambillah masa untuk tersenyum
Senyuman itu penawar bagi jiwa

Ambillah masa untuk bersahabat
Inilah jalan ke arah kebahagiaan

Ambillah masa untuk berkasih-sayang
Inilah kurniaan Ilahi untuk hamba-hambaNya

Posted by Unknown at 12:30:00 PM
No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

Tuesday, December 4, 2012

Jika Hari Ini..

Jika hari ini aku mampu mengukirkan senyuman
Aku berdoa senyuman itu masih setia di bibirku esoknya

Jika hari ini aku mampu melontar bicara
Aku berdoa bicara itu masih setia keluar dari mulutku esoknya

Jika hari ini aku mampu melihat dunia
Aku berdoa penglihatan itu masih setia di mataku esoknya

Jika hari ini aku mampu mendengar gelak dan tawa
Aku berdoa gelak dan tawa itu masih setia menjadi halwa telingaku esoknya

Jika hari ini aku mampu mengorak langkah
Aku berdoa langkah itu masih setia di kakiku esoknya

Jika hari ini aku mampu mengangkat takbir 
Aku berdoa takbir itu masih setia ku angkat esoknya

Jika hari ini aku mampu mempunyai sahabat
Aku berdoa sahabat itu masih setia di sisiku esoknya

Jika hari ini aku mampu menggerakkan jari runcingku untuk menaip
Aku berdoa jari runcing itu masih setia digerakkan untuk menaip esoknya

Jika hari ini aku mampu membaca buku yang menggunung di hadapanku
Aku berdoa buku itu masih setia dibaca olehku esoknya

Ya Allah,kekasihku yang Teragung..
Aku hanya mampu berdoa kepadaMu yang esok akan menjadi milikku
Aku hanya mampu berdoa kepadaMu yang nikmat hari ini akan terus jadi milikku
Amin Ya Rabbal A'lamin..

Sekian,Wassalam..
Posted by Unknown at 10:18:00 PM
4 comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

Aku Mahukan.. Bahagian 2

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM..
ASSALAMUALAIKUM W.B.T

Aku mahukan seorang Imam
Agar dia mampu jadikan aku makmumnya

Aku mahukan seorang Ustaz
Agar dia mampu berkongsi ilmu agama denganku

Aku mahukan seorang Doktor
Agar dia mampu merawat penyakit hatiku ini

Aku mahukan seorang Penyair
Agar dia mampu mengalunkan bait-bait syair saat aku duka

Aku mahukan seorang Pekebun
Agar dia mampu menceriakan rumah ku dengan bungaan kasihnya

DAN YANG PENTING...

Aku mahukan seorang SUAMI
Agar dia mampu menjadi semua itu untukku
Agar dia mampu menjadi medan untukku berlindung
Agar dia mampu menjadi mahligai untukku berteduh
Agar dia mampu memberi hatinya untukku menumpang kasih
Agar dia mampu menjadi tempatku menghiburkan hati
Agar dia mampu menjadi seseorang yang membimbingku ke jalan Illahi
Agar dia mampu menjadi seseorang yang akan bejalan seiringan denganku
Agar dia mampu menjadikan aku sebagai muslimah yang taat dan tabah

NAMUN;
Aku tidak berhak mendapatkan semua itu buat masa ini

TETAPI;
Akan aku siapkan diri,
Menjadi seperti Khadijah yang sentiasa taat akan Allah dan suaminya
Menjadi seperti Hawa yang sentiasa tabah di sisi Adamnya
Menjadi seperti Fatimah yang sentiasa sabar hidup bersama Ali
Menjadi seperti Hajar yang sanggup berkorban demi wahyu Illahi dan Ibrahim
Menjadi seperti Zulaikha yang memperjuangkan kasihnya terhadap Yusuf
Menjadi seperti sahabat untuk suaminya
Menjadi seperti kekasih untuk pendampingnya
Menjadi seperti ibu untuk zaujunnya
Menjadi seperti penghibur untuk pasangannya

JIKA DIRIKU YANG INGIN DIRIMU SUNTING
HADAPI PENCIPTAKU
TEMUI WALIKU
DAN INSYA-ALLAH KU SUDI MENJADI :

SAHABATMU , KEKASIHMU , 'IBU'MU , PENGHIBURMU DAN SEMESTINYA ZAUJAHMU SETELAH DIRIMU HALAL BAGIKU

Sekian,Wassalam



Posted by Unknown at 5:11:00 PM
No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

Monday, December 3, 2012

Pabila Aku Mengelamun..

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Aku menyingkap tirai kamar
Menikmati sepi pagi
Solat berjemaah baru selesai didirikan
Bersama keluarga 
Mata kuyuku sudah tak mampu ku tahan
Ingin menarik bantal untuk menapik lena
Namun bukan itu yang digerakkan langkah

Aku terlihat tupai berlari di dahan pohon
Berlari mencari makanan mungkin
Seawal pagi ini?
Aku mulai terfikir
Di saat manusia sedang enak dibuai mimpi
Tupai itu sudahpun melakukan rutin harian
Malu kepada makhluk tersebut mulai bertamu di hati
Jika dikenang kembali
Waktu begini selalunya aku sedang enak tidur di katil empukku
Hari ini aku perlu melakukan transformasi
Ya,perlu!harus!

Aku segera berlari ke kamar mandi
Membersihkan diri sesuci bisa
Aku ke medan makanan
Makan sarapan dan sediakan juga kepada ahli lain
Pergi ke sinki mencuci pinggan mangkuk
Pergi ke ampaian menjemur pakaian
Pergi ke taman menyiram bunga

Seakan terasa kepalaku diketuk
Benda yang keras
Sakit bukan kepalang
Siapa pula jatuhkan barang dari tingkap ni?
Tertanya di dalam hati
Terdengar pula namaku dipanggil
Baru tersedar dari lamunan rupanya
Aku bergegas ke kamar mandi
Isyak dah lama memanggil
Aku harap lamunanku tadi bukan sekadar lamunan
Tetapi titik permulaan untuk aku berubah

Memang aku selalu bangkit di awal pagi
Tapi selalunya:
makanan tak tersedia di meja
pinggan mangkuk tak tercuci di sinki
pakaian tak terjemur di ampaian
bunga tak tersiram di taman
Harapnya esok hari ada perkara baru yang berlaku
InsyaAllah,amin..

SEKIAN,WASSALAM..


Posted by Unknown at 9:42:00 PM
No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

Kisah di sebalik "seseorang"

Seseorang yang terukir senyuman manis di wajahnya di hadapanmu
Sesungguhnya saat ia bersendirian hatinya terukir dengan kedukaan dan kesedihan

Seseorang yang hilai tawanya menceriakan dan menghiburkan di hadapanmu
Sesungguhnya saat ia bersendirian ia menangis keseorangan 
Memuntahkan segala penderitaan yang menyeksakan

Seseorang yang petah berbicara meriuhkan keadaan di hadapanmu 
Sesungguhnya saat ia bersendirian lidahnya sepi membisu membungkam kesepian

Seseorang yang lagaknya seaktif ahli sukan di hadapanmu
Sesunggunya ia sedang bertarung dengan penyakit kronik yang mungin akan meragut nyawanya kapan sahaja

Seseorang yang didampingi ramai teman di saat sukanya
Sesungguhnya ia tidak berteman di saat dukanya

Seseorang yang bijak pandai di hadapanmu
Sesungguhnya orang yang jahil tentang agama

Seseorang yang hanya tahu tertawa apabila di hadapanmu
Sesungguhnya ia seorang yang mampu menangis di hadapan Illahi 

Seseorang yang keletahnya mengiburkan di hadapanmu
Sesungguhnya hanya mampu termenung di kamar apabila sendiri


Seseorang yang sombong denganmu malah tidak berkata apa-apa di hadapanmu
Sesungguhnya ia ialah orang yang mempunyai masalah dengan suara dan tidak mampu melontarkan bicara lagi

Kesimpulannya para sahabat,manusia itu tiada yang sempurna dan apa jua yang dilakukan di hadapan kalian mungkin hanya untuk menyembunyikan sesuatu yang tidak bisa dia ungkapkan.Justeru,jangan menilai orang lain berdasarkan luarannya,,dalami hatinya dan InsyaAllah apa sahaja masalahnya akan terasa lebih ringan dengan kehadiran teman di sisi.Selamat mendampingi sahabat masing-masing.
Sekian,wassalam.
Posted by Unknown at 6:58:00 PM
3 comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

Aku Mahukan..

Aku mahukan seorang Muhammad
yang mampu membimbing aku menjadi Khadijah
iaitu wanita yang taat kepada ibunya
iaitu wanita yang menerima Islam dengan sepenuh jiwa
tanpa banyak soal bicara
iaitu wanita yang tabah menyokong suaminya
iaitu wanita yang bisa menenangkan suaminya 
setiap kali suaminya memandang wajahnya

Aku mahukan seorang Adam
yang menjadi Bapa kepada seluruh manusia
yang setia susah senang bersama Hawa
yang sabar dengan kerenah putera dan puterinya
yang menjadi Bapa yang adil 
Dan menjadikan Allah sebagai perantara 
dalam menentukan keputusan
yang sentiasa bersujud memohon ampun kepada Illahi 
tanpa rasa jemu

Aku mahukan seorang Ali 
yang menjadi kerinduan Syurga Abadi
yang menjadi penghulu Syabab di dunia ini
Dan InsyaAllah di syurga hakiki
yang tabah bersama Fatimah
biarpun tidak sekaya yang lain
dia masih mampu melayar bahtera perkahwinannya
ke jalan kebahagiaan dan kerukunan

Aku mahukan seorang Ibrahim
yang berjaya menjadi suami dan ayah
sehinggakan sanggup anaknya disembelih
semata-mata mengikut wahyu Illahi
puteranya rela tanpa banyak dolak dalihnya
kerana sudah cukup Iman dilabur ayahandanya
sejak kecil hingga dewasa 
Posted by Unknown at 2:20:00 PM
No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Subscribe to: Posts (Atom)

About Me

Unknown
View my complete profile

Blog Archive

  • ►  2015 (3)
    • ►  March (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2013 (6)
    • ►  August (1)
    • ►  March (5)
  • ▼  2012 (11)
    • ▼  December (11)
      • Hanya Seorang Insan
      • Aku Terlupa Aku Takkan Sempurna
      • He loves the way she is
      • Indahhnya ukhuwwah ini
      • Pilihlah untuk tersenyum
      • Ambillah Masa Itu
      • Jika Hari Ini..
      • Aku Mahukan.. Bahagian 2
      • Pabila Aku Mengelamun..
      • Kisah di sebalik "seseorang"
      • Aku Mahukan..

Para Sahabatku






Hafiz Hamidun - Cerita Hati

Coretan Seorang Perindu. Powered by Blogger.
Copyright© All Rights Reserved HikayatPencoretWarkah.blogspot.com